Berita mengimbau penduduk tidak segan-segan menolak andaikan ada dugaan penggunaan uang palsu di dalam transaksi perdagangan, menyusul peningkatan peredaran duwit menjelang Idul Fitri.
Transaksi Uang Palsu
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Iqbal Alqudusy mengatakan didalam siaran persnya di Semarang, Senin, transaksi ekonomi dan peredaran uang meningkat selama bulan Ramadhan. “Jika ada kecurigaan duwit palsu, jangan sungkan untuk menolak dan berharap penggantinya,” ujarnya.
Menurutnya, ada ancaman pidana terhadap mereka yang bersama sengaja mengedarkan atau menggunakan duit lembaran palsu, sehingga menghendaki penduduk untuk tidak terlibat di dalam kejahatan tersebut.
Salah satu usaha menekan peredaran uang lembaran palsu, menurut dia, adalah mendorong penggunaan transaksi nontunai. Dia juga menghimbau masyarakat untuk waspada jika ingin bertransaksi menggunakan duit tunai.
Vanessa Khong Diduga Mendapatkan Aset Sampai 8,9 miliar dari Indra Kenz